Saturday, November 11, 2006

Gempa 2

PENGALAMANKU KETIKA MENGETAHUI BENCANA ALAM TELAH MENIMBULKAN BANYAK KORBAN

Bencana alam yang terjadi di Indonesia banyak sekali. Tsunami adalah bencana alam yang paling mengerikan yang pernah aku lihat. Banyak sekali korban meninggal, cacat atau luka-luka. Bukan hanya itu, selain tubuh mereka yang menjadi korban, rumah, lingkungan dan semua yang ada di sekitar mereka hancur.

Aku menangis ketika menyaksikan para korban tsunami baik yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal. Pertama kali yang bisa aku lakukan hanyalah berdo’a kepada Allah agar saudara-saudaraku yang tertimpa musibah itu diberi ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi musibah tersebut.

Setiap kali musibah itu ditayangkan di televisi, aku dan adikku menangis sambil berpelukan, bahkan adikku sampai menjerit ketika melihat begitu banyaknya mayat yang ditemukan atau melihat korban yang selamat tetapi tubuhnya sudah penuh luka bahkan ada yang cacat. Mengerikan sekali. Kami juga tegang dan ikut berteriak ketika ada tayangan video yang memperlihatkan bagaimana air laut menyapu rumah-rumah, ternak, pasar, mobil, orang dan semua yang dilaluinya.

Belum selesai duka yang menimpa kita akibat tragedi tsunami, ada banyak bencana lagi yang menimpa, seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan yang baru-baru ini terjadi di Yogyakarta dan Klaten yaitu gempa bumi. Semua itu membuat aku sedih dan merasa kasihan pada mereka yang tertimpa musibah, terutama anak-anak seusiaku dan seusia adik-adikku.
Banyak sekali yang ingin aku lakukan ketika aku melihat semua bencana itu, terutama ketika aku melihat para korban tsunami dan gempa bumi. Selain berdo’a untuk mereka, aku juga ingin sekali bisa datang ke tempat terjadinya bencana itu, agar aku lebih bisa merasakan penderitaan mereka dan bisa menghibur mereka, memberi semangat dan membantu mereka dengan tanganku sendiri.

Aku masih anak-anak, jadi orang tuaku pasti tidak memperbolehkan aku ikut para sukarelawan pergi ke tempat itu, sehingga aku hanya bisa membantu dari jauh, seperti menyumbang melalui sekolah dan tempat-tempat penampungan sumbangan. Aku mengambil sebagian uang tabunganku, mengumpulkan baju-baju yang masih layak pakai, mengumpulkan selimut, kain, seprei dan meminta ibuku menyumbangkan sebagian bahan-bahan makanan seperti beras, mie, gula dan lainnya untuk disumbangkan. Tujuanku menyumbang adalah agar dapat sedikit meringankan mereka yang tertimpa musibah. Sedangkan sebagian uang tabunganku, selain aku tabung di bank, aku kan juga harus mempunyai tabungan surga, jadi jika aku menyumbangkan uang tabunganku untuk yang tertimpa musibah, berarti aku memindahkan sebagian tabunganku di bank ke tabungan surga.

Banyaknya penderitaan akibat bencana alam itu, semakin membuatku ingin segera menjadi dokter dan presenter yang handal. Sebagai dokter, dengan keahlianku aku pasti bisa membantu lebih banyak lagi kepada mereka yang tertimpa musibah dan sebagai presenter, aku akan bisa menghibur mereka terutama anak-anak dengan berbagai permainan yang menarik. Kalau aku jadi presenter nantinya aku akan mempunyai penghasilan yang banyak untuk aku tabung di tabungan surga yang sekaligus dapat sedikit meringankan beban mereka yang tertimpa musibah.